YOGYAKARTA – Prof. Dr. Zuly Qodir, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), telah menyampaikan kabar menggembirakan bagi ribuan orang tua dan wali mahasiswa baru. Dalam acara Silaturahmi Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 yang berlangsung di Sportorium UMY pada Sabtu (20/9), beliau mengumumkan bahwa skripsi tidak lagi menjadi satu-satunya syarat untuk lulus bagi mahasiswa. Pengumuman tersebut disambut dengan kelegaan, seolah beban yang sering menghantui mahasiswa selama masa perkuliahan mulai sirna.
“Saat ini, anak-anak Bapak/Ibu tidak lagi diwajibkan untuk menulis skripsi yang sering kali dianggap menakutkan. Kami telah menyiapkan bentuk tugas lain sebagai penggantinya,” ujar Zuly Qodir, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Kebijakan inovatif ini dirancang untuk mempercepat masa studi mahasiswa tanpa mengorbankan kualitas pendidikan. UMY telah menyiapkan berbagai skema alternatif yang inovatif sebagai pengganti tugas akhir yang biasanya memakan waktu lama.
Beliau menambahkan bahwa UMY berkomitmen penuh untuk membantu mahasiswanya menyelesaikan studi tepat waktu, yaitu dalam rentang 3,5 hingga 4 tahun. Komitmen ini didukung oleh pendampingan intensif dari dosen pembimbing, ketua, dan sekretaris program studi di masing-masing fakultas, serta penerapan sistem penjaminan mutu pendidikan yang ketat. Ini menunjukkan keseriusan UMY dalam membimbing generasi penerus.
“Ini bukan berarti kami menjual ijazah. Proses akademik tetap akan dilaksanakan dengan serius, dengan pendampingan penuh dari dosen. Dengan upaya bersama, insya Allah, dalam waktu tiga setengah tahun, atau paling lama empat tahun, mahasiswa bisa lulus. Percayalah kepada kami,” tegas Zuly Qodir, ingin meyakinkan para orang tua.
Selain itu, UMY juga aktif menawarkan berbagai peluang beasiswa, termasuk beasiswa khusus yang dikeluarkan langsung oleh pimpinan universitas bagi mahasiswa yang menunjukkan prestasi luar biasa. Dengan dukungan fasilitas yang komprehensif, Zuly Qodir optimis bahwa lulusan UMY akan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja dan bahkan berpotensi mendapatkan pekerjaan sebelum resmi diwisuda.
“Insya Allah, bahkan sebelum lulus, mereka sudah bisa mendapatkan pekerjaan,” tutup Prof. Dr. Zuly Qodir, M.Ag., meyakinkan para orang tua bahwa UMY adalah pilihan tepat untuk menempuh pendidikan tinggi yang menjanjikan masa depan cerah. (PERS)
