16.4 C
New York
Jumat, Oktober 31, 2025

Buy now

spot_img

Sekolah Unggul Samarinda: Gratis, Berstandar Internasional, dan Mempersiapkan Generasi Emas

JAKARTA – Sebuah inovasi dalam bidang pendidikan diperkenalkan di Samarinda dengan peluncuran Sekolah Terpadu Samarinda. Inisiatif ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Sekolah ini menawarkan konsep pendidikan unggul tanpa asrama, yang mengintegrasikan tiga jenjang pendidikan. Selain fasilitas modern, sekolah ini berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas tanpa membebankan biaya kepada orang tua.

“Ini bukan hanya sebuah sekolah bertaraf internasional, tetapi juga sekolah gratis. Komitmen seperti ini akan membentuk generasi Samarinda yang unggul, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan global,” kata Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Pendirian Sekolah Terpadu ini bukan sekadar formalitas. Dengan kurikulum dwibahasa yang menggabungkan Kurikulum Merdeka Nasional dan kurikulum Cambridge, sekolah ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris serta bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) sejak usia dini.

“Bahasa Inggris adalah bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, mulai kelas 3 SD, bahasa Inggris sudah menjadi mata pelajaran wajib. Begitu pula dengan penguatan sains dan matematika yang dimulai sejak pendidikan anak usia dini,” jelasnya.

Inisiatif ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, termasuk penerapan wajib belajar selama 13 tahun yang dimulai dari pendidikan anak usia dini. Dukungan untuk pertumbuhan generasi emas Indonesia juga diperkuat dengan program nasional penyediaan Makanan Bergizi Gratis bagi anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa pembangunan sekolah terpadu ini lebih dari sekadar menciptakan infrastruktur pendidikan. “Sekolah terpadu dibangun bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik pendidikan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas dan integritas,” ujarnya.

Proses seleksi untuk guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik dilakukan dengan standar yang ketat dan transparan, tanpa kompromi. Mekanisme seleksi yang sama juga diterapkan untuk siswa. “Karena kualitas hanya dapat dihasilkan dari integritas,” tegas Andi Harun.

Sekolah Terpadu Samarinda berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare dan menargetkan 36 rombongan belajar. Fasilitas modern seperti laboratorium, perpustakaan multimedia, ruang pembelajaran digital, serta sarana olahraga dan seni akan melengkapi lingkungan belajar yang kondusif.

Ke depannya, kawasan ini direncanakan akan dikembangkan menjadi pusat pendidikan terpadu dengan penambahan area hijau dan akses langsung ke fasilitas keagamaan. (PERS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles