BREBES – Pada hari Kamis, 14 Agustus 2025, sebuah momen bersejarah terjadi dalam dunia pendidikan di Kabupaten Brebes. Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memberikan hibah berupa satu unit mobil operasional dan 40 unit mini PC kepada Universitas Muhammadiyah Brebes (UMBS). Bantuan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen kedua universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Acara penyerahan berlangsung di Gedung Rektorat UMJ, di mana Wakil Rektor I UMJ, Muhammad Hadi, menyerahkan bantuan tersebut kepada Rektor UMBS, Budiyanto. Rombongan dari UMJ datang dengan semangat kolaborasi dan harapan besar untuk kemajuan pendidikan di daerah asal Rektor UMJ, Ma’mun Murod Al-Barbazy.
“Sebagai orang Brebes, saya memiliki tekad yang kuat untuk melihat daerah ini berkembang dalam bidang pendidikan. Mobil operasional dan 40 mini PC ini hanyalah langkah pertama. Saya berharap fasilitas ini dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan akademik, operasional, dan pengembangan teknologi di UMBS,” kata Ma’mun dalam sebuah pernyataan pada 15 Agustus 2025.
Selain memberikan bantuan berupa fasilitas fisik, UMJ dan UMBS juga mengumumkan kerjasama dalam hal penerimaan mahasiswa baru untuk program Magister dan Doktor, yang dapat diikuti langsung melalui UMBS. Program ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Brebes dalam mengejar pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan kota mereka.
“Kami ingin anak-anak Brebes dapat meraih gelar Magister dan Doktor tanpa harus jauh dari keluarga dan pekerjaan. Dengan pendaftaran langsung di UMBS, mereka akan mendapatkan pendidikan yang terintegrasi dengan UMJ yang sudah terakreditasi unggul,” jelas Muhammad Hadi.
Rektor UMBS, Budiyanto, menyambut baik inisiatif strategis ini. Menurutnya, hibah dan kerjasama tersebut merupakan momen penting untuk memperkuat keberadaan kampusnya di tengah masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya demi kemajuan pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa. Dengan penerimaan mahasiswa baru untuk program Magister dan Doktor UMJ di UMBS, kami ingin membuktikan bahwa Brebes mampu menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul,” tegasnya.
Diharapkan, kehadiran fasilitas baru ini akan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan menjangkau lebih banyak calon akademisi. Masyarakat setempat menyambut positif inisiatif ini, karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dengan biaya dan waktu yang lebih efisien.
Langkah ini juga sejalan dengan visi UMJ untuk memperluas akses pendidikan bermutu hingga ke daerah terpencil. “Kerjasama ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk memperluas jangkauan pendidikan berkualitas ke berbagai daerah,” kata Muhammad Hadi.
Diharapkan, perluasan akses pendidikan pascasarjana ini akan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Brebes. Slogan “Menempuh pendidikan tinggi setinggi-tingginya kini tidak perlu jauh-jauh, cukup di Brebes saja” mulai menjadi kenyataan.



 
                                    